Tuesday, December 30, 2008

Days of Raw Food - Day Two

Setelah bangun pagi, dan bergiat diri dengan 5 Tibetian Rites...minum secangkir air hangat dengan perasan lemon. Maka jalan pagi keliling apartemen pun dimulai. Hari ini ke pasar dengan membawa daftar belanjaan. yang cilaka adalah itu daftar belanjaan untuk menunya Fifo, jadi lupa belanja daun-daun-an buat salad hahahaha... dasar!
Ya sudah... mari sarapan dulu di Dandang Gendis Healthy Cafe. Hari ini hidangan sarapan cincangan daging kelapa muda dan labu kukus setengah matang, yang sudah dihancurkan jadi satu pake garpu, sehingga kayak bubur, lalu ditutup dengan secangkir Green Tea Latte yang terbuat dari matcha alias bubuk teh hijau dan Soya milk.
Apa kira-kira menu makan siangnya? maka saya jadi bingung siang mau makan apa. Nah, sarapan Fifo pagi ini adalah sandwich 3 lapis yang fillingnya adalah bayam dengan saus thousand island (bayamnya cukup disiram air mendidih, lalu ditiriskan dan dicincang). Jadi lah lebihnya si bayam itu dituangi kuah sup yang terdiri atas lobak dan wortel, plus segenggam toge.Jadi menu makan siang hari ini adalah Sup Vegetarian plus beberapa potong tahu sutra. Gak ada yang mentah? Iya sih, tapi waktu 'tea time' saya sudah minum segelas Rau Ma, remember ? Jus sayur pegagan? Nah itu lah dia!
Agaknya hari ini jadi sering ngemil, karena waktu jam setengah 11an, lapar menyergap dan pinggiran roti tawar dengan olesan selai kacang tanpa gula (ini adalah selai kacang tanpa campuran gula yang baru ketemu di Vietnam, oh ada juga di Singapore, pernah liat di supermarket, kacang digiling lalu langsung dimasukkan wadahnya, cuman waktu itu gak pernah beli hehehe) pun menjadi pengganjal perut. Penting ngemil ini? sebetulnya enggak sih. hehehehe
Hari ini Sai Gon hujan deras hampir sepanjang hari, mustinya saya mau bikin Sup Mi Vegetarian buat dinner, tapi orang-orang pada gak makan di rumah sebab dari kantor makan rame-rame, sebab penjualan sudah menembus target. Maka setelah olah raga dan mandi, duduk manis lah saya di Dandang Gendis Healthy Cafe, menikmati makan malam sehat terdiri atas salad Alfalfa Sprout, Cucumber, Inoki, Shitake & Black Mushroom dengan dressing Mustrad Oil & Lemon. Lalu hidangan utamanya adalah campuran tahu sutra mentah dengan labu dicampur dengan cinnamon powder & black sesame. Yummy....! :)
Jadi inilah hari kedua be-raw food ria:
Breakfast : Coconut & pumpkin
Morning Break : Pennyworth Juice
Lunch : Vegetarian Soup (carrot, beansprout, tofu)
Dinner : Alfalfa & Mixed mushroom salad, Mashed Tofu & Pumpkin with cinnamon powder & black sesame

saya sudah hidup begitu sehat, saya berhak untuk sehat... Besok lebih baik lagi deh ;)

Dandang Gendis Healthy Cafe
Sai Gon, 30 Desember 2008

Monday, December 29, 2008

Days of Raw Food - Day One

Hari ini... Ke pasar kesiangan hehehehe... jadi tidak banyak yang bisa diharapkan bahwa Dandang Gendis Healthy Cafe saya beroperasi dengan lengkap hehehe.
So hari pertama mencoba Raw Food beginilah jadinya: Datang ke Dandang Gendis Healthy Cafe, dan memesan sarapan. Sebuah Kelapa muda terhidang di depan saya. Cuman karena cukup besar, maka daging kelapa dikerok setengah bagian, airnya juga diambil setengah bagian. Maka sarapan hari ini dimulai dengan makan daging kelapa muda dengan air kelapanya, kuenyaang bo...
Setelah menyiapkan sarapan dan bekal untuk fifo & Eny, bersih-bersih dapur, lalu mandi... dan jam sepuluh ketika keinginan ngemil datang.... (sebenarnya masih kenyang, tepatnya kekenyangan minum hehehe...). Pikir-pikir, apa yang bisa disipakan oleh Dandang Gendis ya? Yang sehat, cukup mengenyangkan, tidak memanjakan keinginan ngemil yang gak perlu? Maka secangkir Green Tea Latte menjadi pilihan.... l
Lalu setelah itu saya browsing & Chatting dengan teman di Hanoi & sesekali dengan Fifo, juga dengan Christian. Sudah hampir tengah hari, tapi belum lapar.... sambil bergaul dengan Pico saya, sekalian nyuci baju hingga 3 ronde. Fifo sampai kaget. Lha kan ada jins, lalu ada baju0baju rumah, dan ada baju-baju yang perlu handwashing. gak inget juga kapan mulai pengen makan siang, tapi menu hari ini musti ada Sup ayam jahe, karena buat pengusir Flu
Makan siang saya di dandang Gendis mulai dengan salad sayur mentah - karena ke pasar kesiangan itu tadi - maka menu saladnya cuma terdiri atas daun selada dan timun cincang dengan minyak sawi (mustard seed oil) dan sedikit selai kacang dan perasan jeruk nipis. Baru saya makan Sup ayam jahe tadi, dengan kuah yang masih panas. Hhhmmmm....sedaap!! Terasa hangat oleh jahe, dan ayamnya empuk karena direbus dengan api kecil hampir se-jam.
Entah jam berapa...lalu saya berangkat ke tempat tidur, bangun dengan kagetnya oleh bunyi telepon dari Fifo, dan di luar ternyata hujan sangat deras. dan ternyata juga sudah hampir setengah lima. Maka olah raga jalan kaki pun batal. yang terpikir ya cuman senam sehat Senerindo, Dan ditengah-tengah bersenam ria itu, Fifo dan Eny pulang kantor. Waak!! jam 5? Tumben amat, angka yang tidak lazim buat para penggila kerja ini. Hehehehehe
Hampir jam 6, kami - saya & Fifo - keluar apartemen, ngeliat di ujung jalan apa si tante manis masih jual Bubur bakso sapi. Yup! masih di sana.... sekedar mencoba, jadi cuman satu-dua sendok dan sepotong bakso. tapi Fifo doyan banget, jadi semangkuk lagi muncul buat dia. hehehe
Lalu makan apa malam ini? jangan khawatir, Dandang Gendis Healthy cafe sudah menyiapkan makan malam lezat buat saya. Semangkuk labu parang susu kedelai yang hangat dan nyaman. no sugar. no additive. Nothing. Just labu dan susu kedelai plus telasih. Susunya tidak terlalu banyak, jadi agak-agak mirip bubur encer. Sluuurp....!! Yummy!
Baru setelah itu saya bikin nasi ayam buat makan malam Fifo, yang semuanya saya buat di rice cooker, mulai menumis cincangan bawang putih, ayam, nasi dan sekalin memasaknya hingga matang. baru ditaburi bawang daun, bawang goreng, dan wijen hitam. Jangan lupa minyak wijen. Di situ letak kunci lezat dan wanginya :)
Jadi beginilah hari pertama Raw Food
Breakfast : Raw Coconut
Lunch : Vegetables salad with mustard oil, lemon & peanut butter. Chicken Soup for the Flu.
Dinner : Soya milk with pumpkin
dan sambil mengetik ini, saya menikmati secangkir Darjeeling Tea hangat dengan Stevia leaves

Besok pasti bisa lebih baik lagi... ;)
Saya sudah hidup sehat..begitu sehat. Saya berhak untuk sehat....


Dandang Gendis Healthy Cafe...
Sai Gon, 29 Desember 2008

Sunday, December 28, 2008

Days with Raw Food

Mulai besok, Senin, 29 desember 2008, niatan mau melakukan Raw Food. Mungkin belum 100% raw (lha yang sudah lama menjalankan aja belum tentu bisa, ya saya gak "kemoncolen" - kalau orang jawa bilang hehehehe..) Yang penting ada niatan, ada usaha dan ada yang dijalankan. katanya Mimpi aja tidak cukup tanpa tindakan, betul tidak?. Ini adalah hari-hari makan makanan mentah atau sebagian besar mentah, mau dicoba seminggu dulu ya. Hari ini sambil ngafe (tapi minumnya green tea...) sedang dicoba menyusun menu dengan sebagian besar bahan mentah.

Ada dua alasan utama mengapa saya mencoba going raw. Keduanya merupakan eksperimen terhadap diri saya pribadi, dan alasan utama atas semua itu adalah karena saya sedang berjuang melepaskan diri dari diabetes. Yup.... salah satu alasan saya bikin Blog ini adalah karena niatan hidup yang betul-betul sehat karena 'memelihara' diabetes. Dan setelah hampir 7 tahun, bersamaan dengan kehilangan Luzerno, buah hari kami, saya memutuskan hidup mandiri dari diabetes. saya betul-betul meyakini bahwa seseorang bisa hidup bebas dari diabetes.

Eksperimen pribadi saya yang pertama adalah menggunakan kekuatan pikiran, kalau bisa menjadi bukti hidup, mengapa tidak? kalau Pikiran memang bisa menguasai badan fisik, mengapa tidak digunakan. Saya hendak membuktikan bahwa Pikiran bisa menyembuhkan.
Ini niatan pertama saya yang bermula dari buku The Science of Being Great yang Bapak Mertua saya pinjamkan untuk dibaca.

Karena itu, alasan pertama saya mencoba hidup dengan makanan mentah adalah, pertama, dari yang saya baca, makanan mentah tidak memerlukan insulin untuk mencerna, karena memiliki enzim hidup, jadi badan saya tidak perlu bekerja keras.... Alasan kedua, dari yang saya baca juga, pencernaan kita tidak berubah sejak jaman purba, dan itu adalah pencernaan yang bisa mencerna bahan mentah sebagaimana orang purba dulu makan.

Alasan-alasan itu didasari asumsi saya pribadi bahwa saya bisa sehat tanpa obat-obatan apa pun. Saya sudah hidup jauh lebih sehat dari rata-rata orang, saya berhak untuk sehat.

Inilah eksperimen pribadi saya atas diri saya sendiri....tentu saja. Saya ingin membuktikan bahwa segala sesuatu itu mungkin. Bahwa saya bisa melepaskan diri dan memiliki kebebasan tanpa khawatir & takut lagi.....

Apakah saya yakin saya berhasil? Tentu saja...!! Tidak ada ruang keraguan atas eksperimen ini, sebab saya bertaruh atas diri saya sendiri.

May God Help Me... :)

Friday, December 5, 2008

Pumpkin & Soya Milk for Dinner

Ini menu tadi malam, sedang bereksperimen. labu kukus, dipanaskan dengan susu kedelai dan potongan pandan, supaya wangi gitu... & supaya hangat. kan makanan hangay baik untuk perut :). Setelah terhidang di mangkuk, ada keisengan untuk menambahkan selasih. dan setelah beberapa sendok masuk ke mulut, barulah inget kan tadinya mau dibuat bubur. Jadi setelah tinggal dikit, baru inget untuk digencet-gencet biar jadi bubur hehehe... kalau mau versi bubur beneran sih, bisa diblender labu bersama susu kedelainya. Kalau mau dijadikan sup juga bisa, setelah diblender tinggal ditambahkan bumbu-bumbu a la sup dan dipanaskan. beres! Mudah, Sehat & murah. Susus kedelainya cuman Rp. 2500 dan labunya Rp.1000 :)

Mixed Salad

Belakangan kalau makan siang, ditemani dengan salad campur, karena lagi di Surabaya, jadi tidak ada daun-daun unik & wangi a la VN. Mangkuk salad ini aku isi dengan irisan tipis kacang panjang, terung ungu mentah, diiris tipis juga. Kemangi & seledri juga diiris tipis. lalu ada ketimun dan tomat dipotong kotak-kotak kecil. lalu tambah potongan tahu & tempe kukus. dressingnya? Perasaan jeruk lemon & minyak zaitun. Segar di hari yang panas di Surabaya ini... Fotonya? gak sempat lagi hehehe....

Hari ini juga bakal Mixed Salad lagi, kali campurannya mau dikasih orak-orik telur, tahu, tempe dengan cincangan daun Kucai. tadinya mau ditaburi potongan labu parang kukus, tapi labunya sudah jadi menu sarapan :)

Tuesday, November 11, 2008

Nasi kari tempe goreng

Ini adalah one-dish meal, bikin nasi dengan satu alat, rice cooker! :) maap tadi pagi gak di foto, soalnya pulang dari pasar, langsung ngaduk nasi, & siap2 berangkat. Caranya gampang banget, beras yang sudah dicuci, diberi air sesuai takaran, beri bumbu kari, garam. Masukkan potongan wortel & kacang panjang (kacang panjang diiris kecil2), lalu tekan tombol masak. Selesai.. Sebelum diangkat taburi tempe goreng yang sudah dipotong kotak2 kecil. Bisa juga ditaburkan. Garnis dengan irisan tomat & mentimun. Sarapan siaap.. :) Nah berhubung nasi masih banyak - karena pasukan lagi pada ke Da Nang & masak nasi gak bisa dikit karena rice cookernya gede - maka sekalian buat bekal makan siangnya Fifo, supaya tampil beda dengan sarapan kasih telur ceplok. Plok! Bungkuuss..

Wednesday, October 1, 2008

Sup Papaya

Papaya dijadikan Sup??? Yep! Jumat kemarin lagi di Arena Singapore GP F1 NIght Race, yang pertama di dunia. Jumat adalah hari latihan ada yang jam 7 malam dan 9.30 malam. Malangnya, mustinya masuk Gate 1a, kami masuk dari gate 3, karena turun di MRT City Hall. Untuk mencapai Gate 1a, ya ampyun..penuh perjuangan karena jauh (jalan bok), dan banyak manusia, dah gitu macet total, karena orang-orang pada brenti akhirnya gak ada jalan lewat. Alhasil muter aja di sekitar Marina. Nah berhubungan dah setengah 9, perut juga dah lapar, lebih tepat lagi kehausan sih, maka waktu di Marina Square, nyari WC, nemulah tempat makan yang rame ini, dan banyak orang makan es campur yang penampilannya memang menggunung dan super menawan, tapi gak ada yang minum es campur ini, wong Pipo juga lagi sakit tenggorokan. Jadi inilah makan malam kami, Sup Papaya, Bihun Goreng, Teh Madu Lemon Panas & Susu Kedelai Panas (dan betul-baetul panasssss)










Inilah dua macam minuman yang panasssss tuh :)










Dan ini pesanan Pipo, bihun goreng... lengkap dengan Teh Madu Jeruk Panas nya













Dan inilah si Sup Papaya... Kelihatan papaya nya?










Dan ini keseluruhan menu, yang kami pesan atas saran supervisor tokonya.....

Xin Wang Hongkong Cafe, Marina Square Singapore
Ground Floor.

Tuesday, September 9, 2008

Anniversary Noodle Soup

9-9-99 9 tahun lalu, kami menikah. Dan inilah Mi kuah untuk memperingatinya :). Mi nya dari beras merah, campurannya hanya sawi putih, toge dan jamur kuping. Kuahnya kaldu jamur. No meat! :p Happy Anniversary, hunni bunnie :D

Monday, September 8, 2008

Ketan kukus kacang tolo

Sudah lama niat bikin ketan kukus, buat alternatif sarapan selain ubi merah. Dulu waktu di Surabaya pernah bikin tapi kok lembek. Beberapa hari lalu nemu resep ketan urap kelapanya Bu Fat di NCC, ternyata ketan langsung dikukus. Mulanya gak yakin, takut gak bisa di makan, ternyata iya! :) Jadi, begini neh: (maap bikinnya gak pake takaran). Beras ketan direndam 1 jam (ini pakai ketan Hanoi, butiran nya bulat2), kukus sampai berubah warna (mekar). Sebelumnya rendam kacang tolo dg air panas hingga mekar. Sambil menunggu ketan, didihkan air (atau santan), beri pandan & sedikit garam, masukkan kacang tolo. Kalau ketan juga sudah berubah warna, masukkan ke air mendidih tadi. Aduk rata hingga air meresap. Kukus kembali sampai matang (atau kacang tolo empuk). Saran: bisa di santap dg parutan kelapa, atau kacang sangrai yg ditumbuk kasar & dicampur wijen, atau kedelai bubuk, atau temukan sendiri topping yang disuka. Tanpa apapun juga enak & sehat, makanya fotonya juga so plain, gak inget lagi ngasi garnish hehehe.Tadi begitu diambil dari rice cooker, langsung dicetak bentuk kupu-kupu & kelinci (semoga keliatan yaw :). Kacang tolo merupakan sumber yang luar biasa untuk kalsium (211mg per cangkir), Folat (209 mcg) dan juga sumber yang baik untuk vitamin A (1305 UI), selain kaya akan serat sebagaimana polong2an yang lain. Rencananya, besok mau dikasi santan encer, kayak orang vietnam kalau bikin dessert che dau trang, cuman ini bukan dessert karena gak dibikin manis :)

Thursday, September 4, 2008

Today's breakfast

Sarapan ini biasa banget, orak arik tahu cina. Supaya agak beda telur kocoknya dikasih sedikit kecap, lalu ditaburi daun bawang & bawang merah goreng. Yang beda lagi dari biasanya bikin, nasinya dicetak pakai tempat telur yang isi 6, makanya ada gundukan2 kecil, kelihatan kan? itung2 memanfaatkan wadah telur dari mika :)

Tuesday, September 2, 2008

Fried Rice wrapped in lotus leaves & Fig salad

Ini adalah kisah "Food SaFari" atau anggaplah Food Experience :). Mula cerita lagi nemeni Fifo makan ice cream di Kem Goody, lalu dia sibuk YM-an sama orang kantor indo, maka aku sibuk browsing mencari tau apa itu "Fig", secara waktu makan di Nam Giao ada menu itu. Alhasil, selain tau bahwa fig itu bahasa indonesianya Buah Ara, itu lho...buah yang dimakan Hawa dan ditawarkan ke Adam :), yang paling banyak disebut dalam Alkitab, juga jadi tau di distrik 3 ada restoran namanya Ngu Vien, nemu di Blognya Noodlepie. Maka waktu bingung keluar dari Goody mau ngapain selain ke Diamond Plaza, maka adventur jalan kaki ke Nha Hang Ngu Vien 40 Ky Dong district 3 pun dimulai. Lumayan cape bok, secara sudah lama gak ngukur jalan berjam-jam di Saigon. Maka dibawah langit mendung hampir sejam jalan, sampai deh di Ngu Vien. Nah, berhubung habis baca blog itu ada nasi goreng dibungkus daun Lotus, maka Fifo pun pesen itu, namanya Com Sen - rice with lotus seed, shrimp, chicken wrapped in lotus leaves, harganya 57.000 VND. Ini dia penampakannya lengkap dengan bunga Lotus:


Com Sen - 57.000 VND (Sept. 2008). The white small balls among the rice are lotus seed.


Dan aku, karena pengen tau kayak apa buah ara itu rasanya maka inilah si salad buah ara itu, Va Tron Tom Thit - Fig Fruit Salad with Sesame Rice Cake, harganya 57.000 VND, tahun 2006 harganya 42.000 VND. huh.... Ada lagi alasan lain pilih ini karena daku tergila-gila si sesame rice cake itu, bhan da kalau orang Hanoi bilang, bisa lah disebut dengan opak wijen hehehe.... Sehat? papa bilang sih, buah ara bagus buat paru dan perut, berikutnya akan aku muat tentang manfaat buah Ara. Jadilah wisata kuliner di hari libur (satu-satunya hari yang makan daging atau makan di luar, kalau hari-hari makan sayur & tahu, btw Selasa ini hari tanggal merah di Vietnam memperingati National Day 2 September, dan 63 tahun Revolusi akhir Agustus kemarin)

Va Tron Tom Thit - 57.000 VND (Sept. 2008)
For us these meals are a little bit pricey, but for a food experience, it was worth. The taste so good! btw, harap maklum ini bukan kamera canggih, cuman hape Nokia E51.... :).


Monday, September 1, 2008

Orak arik kentang jamur

Ini menu lunch para bapak hari ini. Kemarin lusa lagi nonton Nigella Feast, nemu ide ini. Kentangnya bukan kentang kecil, tapi kentang gede dikukus terus dipotong kotak2. Daging diganti jamur, dan supaya lebih meriah sebelum diangkat cemplungin daun bawang & irisan tomat. Modifikasi lain adalah kasi air setengah gelas, supaya para bpk gak keseretan wkt makan hehehe.. Bumbunya? Cuma bawang bombay, garam & merica plus 1 sdt kaldu jamur bubuk. Telurnya satu butir saja, supaya tidak bersaing dengan si kentang sang karbohidrat, jadi tetap food combining :). Lalu tuang over the rice in the lunch box. Voilla! Happy Lunch.. :)

Thursday, August 28, 2008

Experiment on tempeh

Ini tempe percobaan kedua. 10 sdm kedelai & 2 jumput ragi tempe Raprima, hasil titip beli sama pak tempe di kampung halaman-Pasuruan. Percobaan pertama dg 1/2 kg kedelai gatot-gagal total. Kt papa, pokoknya coba terus, kan raginya msh untuk 2 kwintal hehe. Secara nguliti kedelainya bok! Tangan sampai kisut.. :D kayaknya yg pertama, kurang kering wkt dikasi ragi. Senangnya hatiku..

Tuesday, August 19, 2008

O'briens at Changi

Waktu transit di Changi dari Juanda - Surabaya 18 Agustus kemarin, nyobain sandwich Hot Wholewheat Tripledecker nya O'briens Irish Sandwich Bar di Transit Mal terminal 1(nama sebenarnya dari si sandwich saya lupa hehehe). Sehat karena roti gandum & banyak sayurnya, plus english breakfast tea with milk, dengan pemanis alami dari daun stevia, yang terakhir ini bawa dewe :). A quick rest with healthy meal before the next flight to Saigon.. (seali lagi maap kalo burem, pake hape sih...)

Friday, August 1, 2008

Ap Chao

Di ujung jalan persimpangan Nguyen Du & Pasteur ada sebuah tempat makan, Bac Ha namanya. Tempat yang bolak balik saya lewati kalo lagi jalan di distrik 1 dan pengen nyoba, tapi belum kesampaian. Dan sekali lagi berkah bertemu dan diajak Nick adalah ke tempat yang memang saya pengen pergi. Jadi, setelah Hideaway Cafe, here we go.. Bac Ha then. Maka jiwa petualangan makan pun muncul..cie! Instead of Pho, I chose their dac biet (special) menu, Ap Chao. Pada dasarnya, makanan ini adalah Bun (rice vermicelli) atau kwetiauw lah kalo di indo, yang digoreng krispi dengan tepung beras dan dituangi tumisan sayuran.. a lot!, irisan daging sapi & ditaburi daun ketumbar, sekali lagi a lot! Mirip Ta Mie tapi pakai kwetiauw. Ini bikin fotonya ditengah makan, baru inget soalnya hehe maklum kemaruk makanan baru. Maap kalo fotonya agak burem, pake hape & lagi ujan deraaas. I Love Ap Chao so muuuch! Cuman makan nya waktu gajian aja yaw :p

Raw Salad for Lunch

Makan siang saya hampir selalu disertai salad mentah. Kali ini sambil nyoba daun baru, yang ijo bentuk waru tuh, dan wangiii.. Pokoknya di pasar becek itu, saya bisa nemu jamur champignon,jamur tiram, daun mint, bahkan daun dill, dengan 1000 rupiah! I love vietnam. Kali ini saladnya ditemani tumis aneka sayur. Menu favorit, super gampang & super sehat..


Monday, July 21, 2008

Ubi merah

Waktu masih tinggal di Surabaya, beberapa bulan sebelum pindah, saya lagi gemar makan ubi, terutama ubi merah. Cilakanya di pasar 'krempyeng' deket rumah, adanya ubi putih & ujung-ujung nemu ubi ungu di supermarket. Dari sekian banyak berkah tersembunyi dengan pindah ke Saigon, adalah ubi merah! Versi mentah ada di pasar becek dekat apartemen (ini penting supaya tidak jauh2 berburu hehe) hingga supermarket (rasanya cuma di Gourmet Supermarket gak ada) Versi rebus? Ada di mana-mana! Penjualnya bisa duduk, kalo dia jualan di pasar. Bisa juga dengan pikulan, juga ada yang naik sepeda. Biasanya dijual bersama dengan teman-teman si ubi. Ada ubi putih, ubi ungu, singkong dan ada satu lagi ubinya putih tapi tepi luarnya berwarna ungu, tipiis.. dan menurut saya rasanya unik dan enak, tidak seempuk ubi pada umumnya, tapi juga tidak sekeras singkong.. Nah itu lah kebahagiaan saya di sini dikelilingi ubi merah. Kenapa saya doyan makan ubi merah? Pertama, kalau pagi saya milih makanan alami, makanya dulu sebelum minum teh cincau, sarapan sehari-hari adalah buah, terutama apel Batu. Alasan lain adalah karena manfaat si ubi merah sebagaimana yang ditulis Wied Harry Apriadji

Bagi Kesehatan Sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.

Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang.

Merah pertanda kaya Betakaroten Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa pilih yang merah ? Dibanding ubi jalar putih,tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya. makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.

Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.

Didukung Pasukan Zat Gizi Lain Selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E.

Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.

Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi.

Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai obat mata telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan system saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuhmerosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan.

Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormone melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah.

Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupabusa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.

Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung. Tak Layak Disepelekan Ubi jalar merah merupakan umbi- umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplet.Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25 %.

Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
Wied Harry Apraidji, Ahli Gizi dan Kuliner
http://www.halalguide.info/content/view/836/

Ini ubi merah kukus yang tadi pagi beli di pasar, maksudnya beli ubi mentah di pasar yang fotonya di atas tadi tuh, lalu dikukus sendiri (kadang-kadang beli sih, ada penjual langganan di pasar, tapi cuman beli kalau dia lagi jual ubi merah. Ngukus sendiri juga dalam rangka berhemat, dan memastikan ubinya disikat sebelum dikukus, begicu...) Kira-kira sudah cukup jingga gak ya? :)

Friday, July 18, 2008

Neh foto para fotografer, setelah dari Hideaway Cafe

Wednesday, July 16, 2008

Tea & Coffee Lover

Mengapa saya gemar minum teh, juga kopi? Gak jelas juga. hehehehe... jawaban yang menyebalkan ya? Tapi ya itu sejujurnya gak tau kenapa, dan sejak kapan. Dan kedua aroma minuman itu selalu saya suka. Earl Grey Tea, dengan bergamot oilnya, merupakan salah satu kegemaran saya, apalagi diramu dengan susu, diseruput pagi-pagi di teras rumah sambil memandang kebun. Atau secangkir (biasanya pakai mug sih) kopi susu (karena kalau kopi saya lebih suka pakai susu, makanya doyan latte atau cappucinno) di sore hari sambil mendengarkan gending jawa, dan angin semilir dari jendela..... nyam nyam sluuuurp :). Green tea, Darjeeling & Vanilla tea merupakan teh kegemaran saya yang lain, dan sejak di Vietnam Lotus tea masuk menjadi daftar teh favorit. Saya juga penggemar teh hitam Sosro atau teh Gopek :). Bagaimana dengan coklat? as long as served with milk.... I'll be glad! lalu dibuatnya dengan air rebusan kayu manis.... Hmmmmmm! :). Nah di bawah ini ada kisah tentang si teh & kopi, sumbangan dari Ade Leo (tengkyu ya De..), memang banyak informasi yang saling bertentangan tentang teh & kopi, tapi ya silahkan mengikuti "keyakinan" masing-masing aja, tidak ada paksaan kok :) . Silahkan klik di sini dan selamat menikmati membaca: http://www.cbn.com/health/nutrition/reinke_coffeetea.aspx

Tuesday, July 15, 2008

Pegagan alias Rau Ma alias Centella Asiatica

Centella Asiatica, di Vietnam dinamai sebagai Rau Ma, dan sering diminum sebagai jus sayur. Di pasar dekat Apartemen saya juga jual, di tempat Cie yang jual tahu langganan kami. Harganya? 1500 vnd!!! murah kan? Masalahnya belakangan dia suka gak jual, gak tau kenapa, justru waktu saya lagi gemar-gemarnya beli Rau Ma...hiks, karena kalau beli di penjual Sinh To di Hem 835 Tran Hung Dao harganya jadi 4000 vnd, di Benh Than 5000 vnd, di penjual jus Cao Dat dekat apartemen yang cuman buka malam itu lebih gila lagi, 7000 vnd!! Eits...ini bukan curhat, ini kan mau cerita apa itu Pegagan. Waktu pertama browsing tentang Centella Asiatica, daun ini ternyata merupakan herba ayurvedic di India dan sudah digunakan sejak 3000 tahun lalu (makanya makin semangat aja mencari Rau Ma, yang sering kami plesetkan jadi Roma Irama.... hahahahaha). Pegagan merupakan tumbuhan yang secara luas dikenal sebagai tanaman yang digunakan untuk memperkuat ingatan / memori. Manfaat pegagan antara lain sebagai pembersih darah karena itu sering dipakai untuk detoksifikasi, melancarkan peredaran darah, menghentikan pendarahan, diuretika, anti bakteri, tonik, juga untuk menghambat terjadinya keloid. Beberapa sumber juga menyebutkan digunakan untuk produk-produk kulit & kosmetik. Ini beberapa penjelasan tentang Pegagan dari berbagai sumber, silahkan diklik, kalau mau browsing sendiri juga bisa... :)
http://id.wikipedia.org/wiki/Pegagan
http://en.wikipedia.org/wiki/Gotu_Kola
http://www.shvoong.com/medicine-and-health/investigative-medicine/1738889-comparison-effects-extract-pegagan-centella 1738889-comparison-effects-extract-pegagan-centella/

Salad Cincau Hijau


Ini salad, mulanya adalah kecelakaan. Maksudnya si Ervin salah membeli cincau hijau, yang dia kira Rau Ma. Alkisah, saya & Ervin penggemar berat Rau Ma, ini adalah minuman jus sayur yang bisa dilihat di pinggir-pinggir jalan, di penjual Sinh To, penjual minuman di pasar, atau tempat-tempat makan yang jual minuman lah (tapi pastikan ada tulisan Rau Ma, atau kalau di Nhu Lan tertulis Centella Asiatica). Alkisah, sudah sejak lama melihat orang-orang suka ngemper sambil minum segelas jus berwarna hijau, tak tau itu apa. atau tepatnya takut beracun kale... hehehe. Waktu Hari Raya tempo hari yang tiba-tiba Sai Gon jadi sepi itu, lalu Nick ngajak jalan ke Cho Binh Tay, secara dia minum itu jus,jadi ikutan nyoba, tanpa tau namanya, pokoknya Rau Ma aja. Waktu makan di Nhu Lan, di deretan daftar jus ada tertulis Centella Asiatica, dasar penasaran, sampai di rumah browsing deh. Dari situlah, ketemu itu adalah si jus hijau Rau Ma, dan alias Pegagan dalam bahasa Indonesia. Omong-omong abis ini ceritanya apa itu Pegagan, sekarang nerusin dulu tentang si Salad, kan ini lagi bicara Salad hehehe.... Nah, abis si Ervin balik dari pasar, dan waktu saya buka ternyata cincau hijau (dan Ervinnya getun setengah mati karena bukan Rau Ma :p), pikir punya pikir, seperti waktu di rumah doyan bikin salad pakai cincau hitam, maka jadilah pas makan siang segala macam sayur mentah dipotong-potong, termasuk si cincau hijau (kelihatan kan?...yang hijau-hijau tapi bukan selada :p), lalu ditaburi wijen putih-hitam, terus masih punya kacang sangrai waktu beli di Cholon, taburi aja. Yang namanya salad selalu sah-sah aja kalau terdiri dari campuran apapun, itu rumus saya... :)

Monday, June 30, 2008

Nasi gurih jamur

Asli hari ini malessss banget. Soalnya kedatangan tamu bulanan.. badan jadi lemes, kaku-kaku kayak digebukin (padahal ya belum pernah tau rasaya digebukin hehehe..), perut mules, sekarang malah maagnya gak enak. Pagi tadi dah bangun telat, gak ke pasar - biar Fifo & Alex aja ke pasar hehehehe. tapi toh sambil nunggu mereka pulang dari pasar, malah sibuk di dapur bikin tumis sayur buat sarapan. Siang abis makan siang dan ngepel, malah timbul ide bikin nasi goreng jamur toge. Pake bumbu nasi goreng Bamboe aja (tuh kan lagi males pakai bumbu bikin sendiri). Semua bumbu dan bahan sudah disiapkan, bawang putih dan jahe sudah dicincang halus, jamur hioko sudah direndam dari siang. Tiba-tiba ide berubah lagi, bikin nasi gurih aja, jadi gak usah pake wajan. Kemalesan datang menyergap hahahaha... Jadi akhirnya, jam 5an, rice cooker dipasang, kabel ditancepin, minyak dituang... jadi semuanya cuma pake rice cooker.


Kira-kira gini deh resepnya:
Bawang putih cincang, jahe cincang, jamur hioko kering rendam air 30-60 menit atau sampai empuk, potong tipis (air rendamannya jangan dibuang). Tahu potong kecil-kayaknya enak tahu kuning sih tapi di vietnam belum nemu ada tahu kuning. Bawang daun iris2, mau pake toge boleh. Tumis bw putih & jahe di rice cooker, masukan jamur, tumis sebentar, masukan beras, tumis sebentar. Tuang air sisa jamur, tambah air, kira-kira ukurannya disesuaikan supaya nasinya jadi kayak nasi liwet. Masukkan garam/ kaldu sesuai selera, yang ini tadi pakai bumbu nasgor sajiku yang bubuk itu. Aduk rata. Cicipi. Pasang tombol "Cook" di rice cooker. Selesai! Sebelum dihidangkan (makanya tadi pakai nanya dulu "sudah pada laper blom?") masukan irisan bawang daun. Toge (supaya masih renyah), minyak wijen. aduk2 rata. Cetak dengan mangkok, balik kan di piring. Taburi bawang goreng. Yummy..! Selamat makan. :p. Omong-omong, yang ini tadi gak pake toge, dan lalu karena gak jadi bikin nasi goreng, makanya dinamai Nasi Gurih Jamur :)

Saturday, June 28, 2008

Fiesta Italiana

Ini bento yang lain, hari rabu kemaren. Bola-bola tahu saus marinara & salad pasta. Tofu burger yang tuh hari, aku ambil buat bola2, dikukus juga, simpan di kulkas, tadinya mau buat makaroni cincin. Akhirnya makaroni cincin nya malah dibuat salad pasta, bola-bola tahu saus marinaranya buat disiram di atas nasi.

Friday, June 27, 2008

Menu hari ini

Hari ini ada latihan koor dengan para ladies indo di rumah Bu Wilma. Kemarin waktu Farewell Party nya Angela, sudah janjian sama Nona akan dijemput di Saigon Center, bisa-bisa pagian dari jam 10. Wak! tadinya mikir bakal sempet gak ya nyampe Saigon Center sebelum jam 10. Soalnya segala urusan pagi hari baru kelar sekitar jam 9, termasuk masak sarapan & bekal, makan pagi, mandi dll. Eh.. pagi tadi ternyata jam 6 Fifo sudah bangun - maklum belakangan sering gak bisa tidur mikir kantor melulu :). terus pagi tadi memang pas gak ke pasar. Jadi setelah doa, bikin nasi, nyiapin bahan, bikin green tea, yoga dulu sambil nunggu nasi matang & green teanya agak hangat. Kalau bekal buat fifo sih sudah kepikir semalam Mun Tahu, tapi sarapan apa ya? Akhirnya waktu buka kulkas kliatan ring macaroni yang kemarin bikin banyakan waktu bikin pasta salad, liat lebihnya kuning telur, lalu segera nemu ide bikin tumis pasta aja, tambah sawi, tambah tomat, tambah seledri.

Jadi inilah si Tumis Pasta itu



Dan ini si Mun Tahu






Legaa.....! :D


Simply Tofu Burger












Ini bento hari ini, Simpy Tofu Burger with salad. Weekend bento... so simple :)
Bikin tahunya kemarin sore, supaya hari ini tingga masukin aja. Gampang banget kok... tahu diancurin kasih cincangan jamur (biasanya pakai jamur merang, yang ini jamur kuping), kasih garam, merica, putih telur, biasanya pakai gerusan bawang putih, kali ini terus terang aja..lupa! hehehehe.. lalu kukus tahunya 10-15 menit. Done! masukin kulkasn, tadi pagi dikeluarin, dipanasin di wajan sebentar supaya kekuningan gak pucet

Carrot & Raisin


Lupaaa.. ini bento hari apa ya... soalnya gak langsung di upload. Isinya tumisan sawi plus kecap di kuahnya, ditaburi wijen, pakai irisan tomat dan salad wortel & kismis.

Nasi Ayam Hainan - Masak & Nyanyi Bareng

Hari ini para ladies indo ada latihan nyanyi sekaligus masak bareng, di rumah Bu Wilma (yang pakai baju biru dan rok bunga) Ivonne sudah susah payah bawa pressure cookernya yang canggih, untuk bikin nasi ayam hainan (dan dia juga bikin Soto Pekalongan.. wuah salut deh!)

Inilah si Nasi Ayam Hainan, ayamnya uempuuk....

Ini Ivonne - The Cook, beserta 'panci ajaib" & hasil karyanya hehehe

Ini temen-temen (persiapan makan neh...)

What a wonderful day & warm my heart....

Friday, June 20, 2008

TGIF Bento

Ini nasi uduk ditaburi bawang goreng, telur rawis, tahu goreng, dendeng (salah satu alasan bikin nasi uduk ini, buat ngabisin dendeng daripada jadi fosil), lawar putih, dikasi pelengkap irisan timun & keripik tempe (import dari indo, dikirim chiu fung, mahal ini nasi uduk hahaha). Itu lawar maksudnya urap2, karena belum tau di mana nyari bumbu lengkapnya, maka cuma parutan kelapa digarami, dikukus, pake ketumbar yang digerus dengan pantat botol huehehe.. So this is it: Nasi uduk Phuch Tinh (ini nama gedung apartemen kami ) :D

Tour d'Cafe - Regina's

Nyoba ngupi di Regina Coffee, ktnya punya master yang jago mbikin minuman kopi. Mungkin juga sih.

Dan lagi Regina punya program CSR untuk gereja Notre Dame, di belokan depan. Tp kali ini charity fund nya untuk Education Program-to help talent student who cannot afford their educational expenses & Medical Program for the poors. Itu alasan lain nongkrong di Regina. Setelah mencicipi, the best latte tetaplah punya Tous Les Jours. Harga sama, 35.000 VND. Dihidangkan di mug, but still.. love latte at Tous :). & kalau dipikir-pikir lagi, lebih enak lagi kopi Manado cap keluarga & kopi Aceh Ny. Apuk, yang terpaksa ditinggal di rumah.. (kalo kopi Manadonya mah dah lama ludes, sudah jaman kapan belinya). Ngomong Manado jadi pengen kukis bagea kenarinya.. Ada yang mau nyumbang? :p I love vietnam, but I miss indonesian food, so...much! Hiks..

Tour d'Cafe - La Fenêtre de Soleil..

La Fenêtre de Soleil.. Tempat yang cocok untuk melarikan diri dari kehebohan hidup di luar.. Tempatnya nyempil, di lantai 2 kafe D'liss. Menuju ke atasnya, tangga batunya kuno dan juelek. Gedungnya aja tampak luar kuno, kayak jaman perang yang gak pernah dipugar.


Tapi ruang kafenya bok...menentramkan!

Hidangan tehnya juga menentramkan mata dan hati :) .

Pesannya sih buckwheat tea, tapi perasaan ini rose bud tea deh, kalo ini di rumah juga punya.. Ya sudahlah ini teh good for skin, maybe i need this. Lagian rose bud tea lebih mahal, tapi waktu mbayar harga buckwheat..whatever lah. As long as we're happy.. :)

Wednesday, June 18, 2008

My first 1 tier bento

My first 1 tier bento :p Steamed layered tofu tuna & brocolli carrot with marinara sauce. Hmm amateur in action!

Tuesday, June 17, 2008

Today's lunch


Ini makan siang hari ini. Lebihnya skotel tahu jamur buat makan siangnya Fifo & Alex, saya goreng dengan sedikit minyak, pas nunggu tiba-tiba kepikiran atasnya diceplokin telur, kayak Bot chien hehehe.. Terus sambil nunggu matang langsung bikin tumis sayur di sebelahnya-satu wajan 2 menu- biz gitu kasi minyak wijen, kasi potongan tomat segar, taburi wijen hitam & putih, voilla! Healthy lunch! Gampang kan? & heran nya kalo makan siang di rumah, masakan sendiri, bisa sampe malam gak laper.

Friday, June 13, 2008

BHAN XEO





Bhan xeo, makanan vietnam yang kayak crepe, ada udang, taoge, dan dimakan dengan cara digulung dengan sayuran lalu dicelup ke sausnya (yang biasanya campuran kecap ikan, gula, garap, cabe). Beginilah urut-urutan makannya :). waktu ngambil foto ini, ada pasangan di sebelah meja kami, teruama yang ceweknya sampai ketawa kepingkal-pingkal di balik punggung cowonya hehehe..