Monday, July 21, 2008

Ubi merah

Waktu masih tinggal di Surabaya, beberapa bulan sebelum pindah, saya lagi gemar makan ubi, terutama ubi merah. Cilakanya di pasar 'krempyeng' deket rumah, adanya ubi putih & ujung-ujung nemu ubi ungu di supermarket. Dari sekian banyak berkah tersembunyi dengan pindah ke Saigon, adalah ubi merah! Versi mentah ada di pasar becek dekat apartemen (ini penting supaya tidak jauh2 berburu hehe) hingga supermarket (rasanya cuma di Gourmet Supermarket gak ada) Versi rebus? Ada di mana-mana! Penjualnya bisa duduk, kalo dia jualan di pasar. Bisa juga dengan pikulan, juga ada yang naik sepeda. Biasanya dijual bersama dengan teman-teman si ubi. Ada ubi putih, ubi ungu, singkong dan ada satu lagi ubinya putih tapi tepi luarnya berwarna ungu, tipiis.. dan menurut saya rasanya unik dan enak, tidak seempuk ubi pada umumnya, tapi juga tidak sekeras singkong.. Nah itu lah kebahagiaan saya di sini dikelilingi ubi merah. Kenapa saya doyan makan ubi merah? Pertama, kalau pagi saya milih makanan alami, makanya dulu sebelum minum teh cincau, sarapan sehari-hari adalah buah, terutama apel Batu. Alasan lain adalah karena manfaat si ubi merah sebagaimana yang ditulis Wied Harry Apriadji

Bagi Kesehatan Sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiatnya lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Plus bonus sehat lainnya termasuk membuat kita tetap awet muda.

Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim, maupun sebagai taburan hidangan panggang.

Merah pertanda kaya Betakaroten Kita mengenal ada beberapa jenis ubi jalar. Yang paling umum adalah ubi jalar putih. Selain itu ada juga yang ungu maupun merah. Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging buahnya adalah tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa pilih yang merah ? Dibanding ubi jalar putih,tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya. makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.

Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.

Didukung Pasukan Zat Gizi Lain Selain betakaroten, warna jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis klorofil merupakan pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E.

Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.

Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi.

Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai obat mata telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5 % penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia), bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan system saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuhmerosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan.

Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormone melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah.Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah.

Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupabusa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu.

Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung. Tak Layak Disepelekan Ubi jalar merah merupakan umbi- umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplet.Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi. Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25 %.

Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
Wied Harry Apraidji, Ahli Gizi dan Kuliner
http://www.halalguide.info/content/view/836/

Ini ubi merah kukus yang tadi pagi beli di pasar, maksudnya beli ubi mentah di pasar yang fotonya di atas tadi tuh, lalu dikukus sendiri (kadang-kadang beli sih, ada penjual langganan di pasar, tapi cuman beli kalau dia lagi jual ubi merah. Ngukus sendiri juga dalam rangka berhemat, dan memastikan ubinya disikat sebelum dikukus, begicu...) Kira-kira sudah cukup jingga gak ya? :)

1 comment:

Jaka Anggaswara said...

Emang tiap negara betuk ubi sama ya hehehe...

kapan dikirimin masakannya lagi???

BEst,
Bobby:Meidrie
www.tranceformasiindonesia.com