Tuesday, August 11, 2009

Wonderful tempe


Ini tempe baru... baru segalanya! Kedelainya baru beli, Raginya baru dapat, tempenya baru jadi langsung di foto... (ini 2 hari lalu..)

Senangnya hari saya... tempenya putih dan cantik, lihat aja bahkan serabut temepnya juga cantik.

Hingga hari ini tetap saja saya pakai takaran sendok - tetap gak punya timbangan - hehehehe..

Ini sekitar 15 sendok makan kedelai, saya pakai raginya 2 jumput setengah.

Kalau nguliti tidak lagi dalam air seperti biasa, selesai saya rebus, saya diamkan agak dingin lalu saya saring, baru saya kuliti, kulit langsung masuk keranjang sampah, jadi saya tidak bolak-balik membilas dengan air seperti halnya kalau menguliti dengan kedelai tetap dalam panci beserta air rebusan nya (dan itu pun tetap saja bikin tangan pegel gak keruan... hehehe)

Dan - mungkin ini adalah berkah - selama di Saigon, tempe ini selalu sukses kalau pakai daun pisang, bukan plastik

Jadi kira-kira tempe saya sukses bila...

* Pakai kedelai yang besar bulat-bulat (kalau yang gepeng terlalu keras)

* Merebus kedelainya tidak 30 menit - 20 menit saja cukup (kecuali mau tempe yang empuk sekali waktu dimakan)

* Menggunakan daun pisang

* Dan resep standar lainnya, ragi baru, tetap kering, tangan tidak basah selama meragi, perlatan bersih, tempat menaruh ragu bersih

* O iya... bagian atas keranjang tempat saya naruh tempe, saya tutupi serbet..

Hari ini Tempe Day lagi, kali ini mencoba peruntungan dengan menggunakan plastik lagi...

Mari kita lihat hasilnya.. Sim Salabim Abakadabra... !