Monday, January 19, 2009

Da Nang - A Unique Place to Drink Tea@Tra Cu Dinh

Perjalanan ke Danang kemarin, membawa saya ke dua tempat yang paling favorit, semuanya memang saya lihat dari Lonely Planet, yaitu tempat makan vegetarian dan sebuah tempat minum teh. Pertama nya, saya tidak dapat menemukan si tempat minum teh, sudah muter-muter beberapa kali tetap aja tidak ketemu. Lalu, hari terakhir di Danang, saya punya niatan nyebrangi Song Han Bridge aka jembatan Sungai Han, waktu mau naik jembatan, entah darimana ide muncul, kayaknya kok enak muter-muter di bawah jembatan, lalu belok lah kaki saya ke kiri menyusuri jalan Tran Phu. Kira-kira 10 meteran, saya nengok ke sebrang jalan, di situ ada sebuah tempat dengan lampion-lampion bergantungan. Setelah saya pelototi...Lho kok namanya Cu Dinh.. Kan itu tempat minum teh yang saya cari2? Ternyata bukan di Yen Bay, tapi di Cu Dinh. Seperti halnya tertulis di Lonely Planet kalau Bread of Life itu di tran Phu, ternyata dia di 12 Le Hong Phong. Nah..inilah yang namanya The Secret, saya dibawa ke tempat minum teh yang saya cari-cari dengan begitu saja...

Jadi lah, besok sorenya saya mampir dengan Fifo, sambil membawa rasa penasaran tempat minum teh apakah ini? Waktu duduk dan disodori menu - yang semuanya menu teh atau minuman lain - saya terlongong, maklum bahasa vietnam, dan kalau soal teh dalam bahasa vietnam, wah...maneketehe! . Lalu saya asal tunjuk aja yang namanya seperti namanya tempatnya Cu Dinh, hahaha sok tau banget deh. Gak sampai 5 menit, orangnya datang menyodorkan teh saya lengkap dengan kuaci, cake kismis, pia isi kacang merah dan termos air panas yang gendut . Dan ternyata teh itu adalah herbal chinese tea yang dicampur dengan green tea.


Cu Dinh Tea & Friends


Si Termos Gendut itu... Jadi, kalau tehnya sudah habis, silahkan dituangi air panas lagi sesukanya. Mau nambah satu termos lagi ya boleh-boleh aja. Nah



Waktu Fifo ikut penasaran, dia ikut pesan, kami tanya - dengan bahasa tarzan - teh mana yang enak, lalu si gadis menunjuk O Long, waktu kami tanya yang lain, dia bilang - masih dengan bahasa tarzan - , yang lain sih biasa2 aja. Maka kami pun pesan yang O Long (tadinya ragu-ragu karena kami kira Oolong tea kayak yang kami tahu). Belakangan kami tahu, kenapa dia pilihkan teh itu, karena yang pesan Fifo, dan teh itu baik untuk pria. Good for men, good for men... Masih sama sih, campuran herba dengan greean tea.



O Long Tea

Setiap macam teh punya khasiatnya sendiri-sendiri, tergantung campuran herbanya. Waktu kami pengen beli teh kering nya, seorang ibu datang menghampiri kami dengan bahasa inggris yang lumayan, dan bersedia menjelaskan macam-macam teh itu, malah saya diperbolehkan ke bagian kasirnya, dimana di bagian bawah mejanya, ada banyak macam teh sesuai dalam menunya. Akhirnya saya beli 2 untuk batuk, yang ternyata ada campuran Lo Han Kuo nya, di sini namanya La han, dan 2 O Long. Waktu dia datang lagi menanyakan ada yang lain yang kami mau? mau nambah kue? Malah si Ibu lalu membawa pergi termos di meja kami, dan menggantinya dengan yang baru, hehehehe
Begini nih, tampilan si O Long Tea sebelum di seduh, lengkap dengan gula batunya. Tapi kalau minum di tempat, gula batunya dihidangkan tersendiri. Kalau tidak mau gula batu? ya tidak usah, kami juga gak pakai kok, karena herbanya mengandung buah kering dan memberi rasa manis alami pada tehnya













Tra Cu Dinh
35 Tran Phu, Da Nang

No comments: