Sunday, April 26, 2009

Jatuh Bangun Aku...

Judul di atas, sama sekali bukan judul lagu dangdut... kata-kata itu hanya untuk menggambarkan betapa "menantang" nya bagi saya - saya menolak menggunakan istilah "sulit" - melepaskan diri dari suntikan insulin (dan sesungguhnya betapa berat buat saya untuk mengakui kalau saya menggunakannya, entah...). Mimpi saya dari dulu adalah bebas suntikan insulin. Segalam macam bentuk diet saya gonta-ganti, belum juga menemukan yang pas. Waktu saya mempraktikan Food Combining, saya merasa oke. Masih menggunakan suntikan dengan jumlah unit insulin yang kecil, tapi masih berubah-ubah tergantung yang saya makan.

Sekarang ini saya mencoba Teh Cincau Prof. Darwin, salah satu syaratnya, tidak boleh makan buah. Secara saya sudah biasa sarapan apel kalau pagi, sekarang saya jadi bingung harus bagaimana. Sedang saya usahakan kalau pagi makannya cincau hijau, dengan pertimbangan dia tergolong sayur (kan dari daun...), berharap dengan kalori kecil, indeks glikemik juga kecil, tidak banyak naik turun di frekuensi gula darah pagi. Kalau siang masih sering makan sayur atau salad - perhatikan kata-kata saya :sering, bukan selalu - Yep, ada yang berubah dengan kesukaan saya makan sayur beberapa tahun terakhir, sering tidak konsisten, on-off gak keruan. Belum lagi saya sering tidak setia minum Teh Cincau nya, kadang-kadang bolong, atau malah sering-sering. Jatuh bangun aku...

Dan beberapa tahun terakhir, saya sering kembali makan daging, apalagi di Vietnam ini, kalau lagi makan Phở Bò alias sup bihun daging sapi, dan benda bundar kesukaan saya si Bánh Bào alias bakpao. Jatuh bangun aku...

Sebetulnya 7-8 tahun lalu, saya bukan penggemar kopi lagi sebetulnya, itu salah satu awal saya jadi pecinta Green Tea. Tapi saya juga lupa, sejak kapan saya menjadi Coffee Lover lagi, ingatan saya saja tak mampu melacaknya.... lalu itu menjadi makin parah begitu saya pindah ke Vietnam, gak saking di negara ini setiap meter ada warung kopi, kafe, dan sejenisnya. Pokoknya jual minuman kopi lah. Belakangan saya mulai selektif, tidak setiap kafe saya coba dan tidak sering ngopi. Pertama, kalau kafe lokal biasanya pasti kopi susu dengan susu kental manis. Meskipun mau dinamai Cappucino, pasti dengan susu kental manis. Kalau kafe dengan model Italian atau French, apalagi dengan menyebut kopi apa yang dipakai, barulah saya coba... Niatan mencoba juga sudah banyak surut, karena sudah tau kalau pun pengen minum kopi, tempat minum kopi apa yang sepatutnya saya datangi, sebab dari pengalaman bereksperimen ria itulah melahirkan kesimpulan, daripada buang-buang duit percuma, lalu kecewa pula, mendingan yang jelas-jelas aja. Malah kadang-kadang saya bikin sendiri di apartement, seperti halnya waktu di rumah. Meskipun sering-sering seminggu 1-2 kali minum kopi, tapi tadinya saya kan bisa gak minum kopi, kalau perlu sebulan penuh, bahkan kalau bisa selama nya.... Jatuh bangun aku.

Saya betul-betul niat pengen menjadi The New Me, The Raw Food Dieter, setidaknya The Whole Food Dieter dulu lah.... Mimpi saya hidup sehat, bebas suntikan, bahagia.... Jadi Jatuh Bangun aku

No comments: