Sejak saya mencoba Food Combining kira-kira 8 tahun lalu (yang sekarang sering berantakan kembali hehehe...), saya sudah membaca dari bukunya Andang Gunawan, bahwa susu sapi itu hanya untuk anak sapi, bukan untuk manusia. Dan tidak pernah ada keharusan bahwa manusia itu perlu minum susu sapi. lalu tulisan Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme, semakin mengukuhkan bahwa tidak ada keharusan manusia minum susu sapi, itu cuman karena pintar-pintarnya produsen ber iklan (sehingga orang tua juga selalu mengeluh mahalnya harga susu untuk anak-anak). Mungkin pertanyaan "Why?", sudah mulai ada di beak anda, penjelasan paling simpel adalah karena pencernaan manusia berbeda dengan pencernaan sapi, karena itu susu sapi tidak cocok dikonsumsi manusia
Saya juga penggemar susu sapi, dari anak-anak paling doyan merek Klim, lalu setelah gede tergila-gila pada Dancow. Namun sejak menerapkan Food Combining itu tadi, saya mulai bergeser menjadi penyuka susu kedelai - tawar bahkan. Kadang-kadang di rumah bikin sendiri - cuman males nyaringnya, maklum punyanya cuman blender, bukan soya milk maker.
Nah... sekarang saya kembali bertekad untuk tidak minum susu yang sebetulnya hanya untuk anak sapi itu - sebab jelas, saya bukan anak sapi, saya adalah anak ibu saya yang manusia, hehehe.... Alasan utama jelas, supaya hidup lebih sehat. Karena itu susu kedelai juga tidak minum berlebihan, karena susu kedelai juga kalau berlebihan tidak sehat - apa sih yang kalau berlebihan bisa bikin sehat, ya kan? -
Setelah tinggal di Saigon, jangankan nyaring susu kedelai, blender aja gak punya, tapi... di pasar 'mini" kesayangan saya itu, saya bisa membelinya dengan 2000 VND saja, yang sering-sering saya minum 2x. Murah dan sehat kan?
Nah, kalau ingin tahu apa yang di tulis Dahlan Iskan di Jawa Pos, cobalh intip di sini: http://pambiwara.blogspot.com/2009/05/dahlan-iskan-susu-sapi-bukan-untuk.html